RSS

Lebah Madu, Si Pekerja Keras dan Pembuat Sarang Yang Sempurna


Halo adik-adik! Asahégo!


Kalian semua tentu telah tahu tentang Lebah Madu. Mungkin kalian pernah melihatnya dalam cerita kartun di TV, atau, mungkin ketika kalian bermain di kebun, menguing-nguing jika dekat telinga kita. Tetapi Kakak yakin ada banyak hal yang belum kalian ketahui.

Dahulu, Kakak bersama ayah dan ibu jalan-jalan ke taman kota di daerah Cisangkui, Bandung. Saya gembira sekali. Dan yang paling menggembirakan adalah seorang sahabat baru yang saya temui ketika kami beristirahat. Ia begitu kecil, tetapi ia amat bermakna kepada saya. Saya tidak akan melupakan sahabat kecil saya ini.
Sudah tentu Adik-adik tertanya-tanya siapakah dia?

Sebenarnya, ia adalah seekor lebah madu yang riang. Ia datang kepada saya dan terbang mengelilingi saya. Awalnya, saya merasa takut disengat. Saya menjerit: "Jangan! Tolong jangan sengat saya. Saya tidak mau sakit!". Dan kemudian sesuatu yang aneh terjadi. Lebah itu berbicara kepada Kakak.



Si Lebah Madu : Saya tidak akan menyengat kamu anak baik. Saya hanya mau berteman dengan kamu.
Kak Iyan : Betulkah?
Si Lebah Madu : Ya, tentu saja. Biar saya memperkenalkan diri saya. Saya adalah seekor LEBAH PEKERJA. Saya tinggal di dalam batang pohon, bersama dengan beribu-ribu lebah yang lain.
Kak Iyan : Wah! Kamu mempunyai sahabat-sahabat yang sangat banyak! Apa yang kamu dan sahabat-sahabat kamu lakukan?
Si Lebah Madu : Kami membersihkan sarang kami, mengumpulkan makanan dan membawanya ke sarang, menghasilkan madu yang manis, memanaskan sarang dan menjaganya.
Kak Iyan : Tidakkah kamu merasa cape melakukan semua pekerjaan itu?
Si Lebah Madu : Tentu saja tidak anak manis. Kami lebah-lebah pekerja TETAP BERGEMBIRA mengerjakan tugas-tugas itu. Karena bergembira, kami tidak pernah merasa cape. Hari ini saya dan lebah-lebah lainnya menjaga ratu kami karena akan bertelur.



Kak Iyan : Bagaimana kamu dilahirkan, lebah pekerja yang baik?

Semua lebah madu di dalam sarang melakukan tugas-tugas yang berbeda. Sebagian mengumpulkan makanan sementara yang lain membersihkan sarang atau menghasilkan madu

Si Lebah Madu : Mungkin kamu pernah mendengar bahwa ada seorang LEBAH RATU di dalam setiap gerombolan lebah madu. Lebah ratu adalah lebah betina paling besar di antara semua lebah betina lain. Ia mengeluarkan telur pada masa-masa tertentu. Tetapi kami langsung menjadi lebah ketika telur-telur itu menetas. Ketika telur menetas, kami masih berbentuk ulat putih, yang disebut LARVA, tanpa mata, sayap atau kaki.
Untuk beberapa lama kami terbungkus di dalam sebuah kepompong. Setelah itu, kami berubah dari kepompong menjadi lebah, seperti yang kami lihat.
Kak Iyan : Wah, sungguh menakjubkan ya! Saya ingin bertanya sekali lagi! Bukankah di dalam sarang banyak sekali lebah, apakah tidak berdesakan dan acak-acakan di dalam sarang kamu?
Si Lebah Madu : Oh … tidak pernah. Sebaliknya, kami sangat teratur. BERIBU-RIBU LEBAH TINGGAL BERSAMA, kami hidup TERTIB, TIDAK SALING BEREBUT, dan semuanya sudah ada tempat masing-masing, BEKERJA DENGAN GIAT,

Telur-telur yang dihasilkan oleh lebah ratu di dalam, pada mulanya kelihatan seperti ulat-ulat di dalam gambar di atas. Larva-larva ini makin membesar, berkembang dan berubah menjadi seekor lebah. Gambar besar di atas menunjukkan lebah-lebah pekerja yang berkumpul di sekeliling lebah ratu.
Kak Iyan : Menarik sekali! Saya masih tidak mengerti bagaimana kamu dapat teratur, sedangkan jumlah kamu begitu banyak!
Si Lebah Madu : Kamu merasa heran ya? Tentu saja, karena pakar-pakar sains juga heran dengan hal itu.

Saya akan memberitahumu: Kami mempunyai tugas-tugas tertentu; kami bekerja keras dan MELAKUKANNYA SEBAIK MUNGKIN dan kami TETAP MENJAGA KETERTIBAN di dalam sarang.
Tiba-tiba saya mendengar ibu memanggil, "Yan! Iyan! Di mana kamu?".
Kak Iyan : Ibu saya memanggil. Saya rasa saya harus pergi. Senang bertemu dengan kamu, Lebah Madu. Terima kasih di atas semua yang telah kamu ceritakan kepada saya!

Lebah-lebah madu saling memberi makan antara satu sama lain.

Lebah-lebah mengipas-ngipas sarangnya dengan sayap mereka.

Lebah-lebah mengerumuni sebuah pohon.
Lebah-lebah pekerja memberi makan larva-larva di dalam sel

Si Lebah Madu : Saya juga gembira berkenalan dengan kamu, ANAK PINTAR. Mungkin, kita akan bertemu lagi! Bagaimana kalau bertemu lagi di sini minggu depan? Jika kamu suka, saya akan membawamu ke sarang kami dan menunjukkan bagaimana madu disimpan.
Iyan : Wow, KEREN! Saya akan SENANG SEKALI. Tetapi, tentu saja jika Ayah dan Ibu mengizinkan saya untuk datang ke sini.
Si Lebah Madu : Baiklah, semoga dapat bertemu kamu minggu depan!
Segera setelah saya sampai di rumah, saya mengeluarkan ENSIKLOPEDI HEWAN pemberian ayah sebagai kado ulang tahun. Saya membuka halaman-halaman dan membaca bagian tentang lebah madu. Benda pertama yang menarik perhatian saya adalah gambar kecil seekor lebah madu. Saya merindukan sahabat kecil saya ....
Saya membaca buku tersebut dengan perasaan takjub. Saya sungguh heran dengan apa yang saya baca sampai-sampai tak terasa, waktu yang saya habiskan untuk membaca. Ibu saya bertanya-tanya, apa yang saya lakukan di dalam kamar begitu lama, dan datang untuk melihat saya. Dengan gembira saya menceritakan semua tentang lebah.



Iyan : Ibu, tahukah ibu bahwa lebah madu amat menakjubkan? Mungkin ibu pernah mendengar lebah-LEBAH BETINA MEMBERSIHKAN di dalam sel. Mereka membuang semua sampah-sampah dari lebah lain yang menetas dari kepompong mereka, lebah-lebah yang mati di dalam sarang, dan banyak benda yang bukan kepunyaan sarang. Apakah ibu tahu apa yang mereka lakukan apabila mereka menemui sesuatu yang terlalu besar untuk mereka bawa keluar dari sarang? Mereka MENGAWETKANNYA dengan satu bahan yang dinamakan "PROPOLIS" untuk menghalangi menghasilkan bakteri dan menjaga kesehatan lebah-lebah yang lain.
Sukar untuk dipercaya, tetapi propolis adalah satu bahan anti-bakteria, yaitu untuk menghalangi berkembang biaknya bakteri. Tahukan Ibu di mana mereka mendapatkan bahan ini? Bagaimana makhluk-makhluk kecil ini mengetahui begitu banyak tentang zat kimia?
Bari itu saja yang saya baca, Bu. Kapan-kapan saya akan memberitahu Ibu tentang lebah madu yang lainnya.

Lebah-lebah pekerja bertanggung jawab untuk membuang semua jenis organisme dan larva-larva mati yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan sarangnya.

Lebah-lebah pekerja menolak orang luar masuk ke dalam sarang.

Ibu : Lebah adalah hewan yang kecil tetapi SANGAT BIJAK. Bagaimanapun, adalah salah untuk menganggap kebijaksanaan ini kepunyaan mereka. ZAT YANG MAHA PENCIPTA-lahyang mengajar mereka segala yang mereka lakukan.
Ketika ibu seusia kamu, ibu juga membaca sebuah buku tentang lebah madu yang amat mengagumkan ibu, sama seperti kamu. Kamu boleh teruskan membaca. Ibu suka mendengar lebih banyak tentang lebah madu.




Kemudian, Ibu keluar dari kamar untuk menyiapkan makan malam. Persoalan tersebut masih berputar-putar dalam pikiran saya; di mana lebah madu menemui bahan yang dinamakan "propolis" itu dan di mana mereka belajar menggunakannya? Saya terus membaca dengan penuh rasa ingin tahu.
Buku ini turut menyebut bagaimana lebah-lebah madu menghasilkan propolis. Awalnya mereka mengumpulkan sejenis bahan yang dinamakan DAMAR. Mereka menghasilkan propolis dengan MENCAMPURKAN AIR LIUR mereka DENGAN DAMAR TERSEBUT, dan membawanya ke sarang di dalam kantung khas di kaki mereka.

Lebah-lebah madu mengumpulkan zat-zat yang melekat pada pohon untuk menghasilkan propolis.

Lebah madu menyimpan apa saja yang akan mereka bawa keluar dari sarang dengan cara menyimpannya di dalam kantung di kaki mereka. Dengan cara ini, bahan tersebut akan terkena bakteri dan tidak berbahaya. Hal ini mirip dengan cara mengawetkan mumi.
Tetapi siapa yang mengajar mereka melakukannya? Bagaimana mereka mengetahui bahwa makhluk yang telah mati atau sampah tidak boleh ada dalam sarang mereka? Sedangkan saya sendiri baru mengetahuinya sekarang. Hal itu tentu saja harus dipelajari oleh seekor serangga! Saya menjadi bertambah bingung. Apakah mungkin lebah-lebah madu ini juga mempunyai kesadaran seperti manusia?
Saya tidak berhenti daripada meneruskan pembacaan. Saya berkata sendirian: "Sekarang saya faham sebelum ini saya langsung tidak mengetahui apa-apa tentang lebah!". Saya masih mempunyai banyak persoalan di dalam fikiran saya yang saya sendiri tidak dapat menjawabnya. Tetapi saya pasti lambat-laun saya akan menemui jawapannya.
Buku ini juga memberitahu bagaimana lebah menghasilkan madu. Saya pernah mendengar lebah menghasilkan madu, tetapi saya tidak tahu bagaimana mereka membina indung-indung madu. Malah cara yang mereka gunakan untuk membina indung-indung ini juga adalah suatu keajaiban!




Iyan sedang melukis heksagon-heksagon sarang lebah madu. Tetapi tanpa bantuan penggaris atau komputer, dia tidak dapat berbuat seperti lebah-lebah itu. Kamu juga boleh mencobanya sendiri.

Diceritakan kembali oleh Kak Iyan dari berbagai sumber




1 komentar:

dalialahjacinth said...

Casinos Near Casinos & Resorts | MapyRO
Find the 논산 출장샵 closest casinos to Casinos & 양산 출장안마 Resorts in San Francisco with MapyRO's interactive floor 동해 출장샵 map. Harrah's Casino and 이천 출장안마 Hotel, 인천광역 출장샵 Atlantic City, CA.

Post a Comment